MENGGUGAH SEMANGAT MENULIS
Oleh : Arief Hidayat
Tulisan ini sudah sekian kalinya saya publish, namun rasanya masih perlu untuk dipublish kembali dalam upaya mengugah semangat pembaca untuk menuangkan pokok-pokok pikiran dan memberi informasi melalui tulisan-tulisan. Saya menaruh keyakinan, bahwa kita semua punya potensi untuk menulis, karena modal utamanya sudah kita punya. Modal besar yang kita miliki adalah ilmu pengetahuan yang cukup serta saya pastikan kita semua mempunyai gagasan-gagasan positif dalam semua hal. Maka alangkah sayang jika gagasan-gagasan itu tidak didokumentasikan dengan baik dalam sebuah tulisan selanjutnya berbagi kepada yang lain. Saya awali dengan pengertian jurnalistik, karena ini ini merupakan dasar pada saat tulisan yang kita buat akan kita bagi kepada orang lain.
Jurnalistik secara harfiah berasal dari bahasa Prancis “jour” yang berarti “hari” atau “catatan harian”(diary).. Dalam bahasa Belanda journalistiek artinya penyiaran catatan harian. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia definisi Jurnalistik adalah yang menyangkut kewartawanan dan persuratkabaran, kemudian dipertegas dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia bahwa Jurnalistik adalah “kegiatan untuk menyiapkan, mengedit,dan menulis surat kabar, majalah, atau berkala lainnya”. Kemudian jika dijelajahi dunia maya, akan muncul banyak definisi Jurnalistik salah satunya yang popoler dapat diambil dari Wikipedia yaitu Journalism is the craft of conveying news, descriptive material and comment via a widening spectrum of media. These include newspapers, magazines, radio and television, the internet and even, more recently, the cellphone (Jurnalisme adalah kerajinan untuk menyampaikan berita, bahan deskriptif dan komentar melalui pelebaran spektrum media, ini termasuk koran, majalah, radio dan televisi, internet dan bahkan, belakangan ini ponsel).
Selengkapnya dapat dibaca disini !