Tim Pembinaan dan Pengawasan PTA Bandar Lampung Sholat Dzuhur berjamaah dengan Aparatur Pengadilan Agama Sukadana
Kamis (17/3), bertempat di Mushola Pengadilan Agama Sukadana, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, muadzin mengumandangkan suara adzan menandakan waktu sholat dzuhur telah tiba. Para pegawai Pengadilan Agama Sukadana bersama Tim Pembinaan dan Pengawasan Pengadilan Tinggi Agama Bandar Lampung bergegas datang menuju ke mushola yang terletak di lantai 2 gedung Pengadilan Agama Sukadana untuk melaksanakan sholat secara berjamaah. Kali ini yang menjadi imam adalah Bapak Drs. H. Damsyi, M.H. (Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Bandar Lampung). Pemandangan seperti ini semakin memperlihatkan suasana kehidupan yang religius di kantor pengadilan Agama Sukadana.
Kegiatan Sholat berjamaah ini menjadi salah satu program utama yang diterapkan oleh Ketua Pengadilan Agama Sukadana, Ibu Dian Siti Kusumawardani, S.Ag., S.H. Beliau mengharapkan, sebelum istirahat siang seluruh pegawai bisa melaksanakan sholat dzuhur secara berjamaah terlebih dahulu. Begitu juga sebelum pulang, para pegawai telah melaksanakan sholat Ashar secara berjamaah di mushola kantor.
Shalat yang merupakan salah satu kewajiban umat Islam, selain sebagai tiang agama, shalat juga mempunyai hikmah dapat mencegah diri dari perbuatan keji dan munkar. Shalat yang dilakukan secara berjamaah memiliki banyak keutamaan, salah satunya sebagai sarana penyatuan hati dan fisik (ukhuwah) serta saling mengenal satu sama lain, sehingga akan timbul rasa persaudaraan sesama muslim serta sebagai wahana untuk melatih mental dan kedisiplinan.
Shalat juga memiliki manfaat untuk meningkatkan imunitas / kesehatan melalui gerakan dan lantunan ayat suci al-Qur’an, Dr Ahmed Al-Qadhi di Klinik Besar Florida, Amerika Serikat, melakukan sebuah riset dan berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan dan membaca ayat suci Alquran mampu menangkal berbagai macam penyakit. Penemuan yang sama juga dilakukan Muhammad Salim yang dipublikasikan oleh Universitas Boston. Keduanya menyatakan bahwa membaca Alquran dengan bersuara akan membuat vibrasi atau getaran yang membuat sel-sel yang sudah rusak pada tubuh akan kembali sembuh dan bekerja dengan baik kembali. Hal ini selaras dengan firman Allah Ta’ala dalam QS Al-Isra :82 : " Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim (Al-Qur'an itu) hanya akan menambah kerugian". (mtq)